Saturday 27 August 2011

Masashi Ueda Addict

Saat melalui hari-hari yang cukup membosankan di Jimei (Xiamen), mama saya tiba-tiba mengabarkan bahwa Kobochan dan Kariage Kun kembali diterbitkan setelah sekian tahun vakum. Well, saya tidak bisa lebih senang daripada ini. Anyway, sesaat sebelum saya pergi menuntut ilmu, saya memang tahu bahwa ada karya baru Masashi Ueda yang diterbitkan, Otoboke Section Chief. Tapi karena waktu yang sempit saya bahkan tidak sempat membeli satu buku pun dari mangaka favorit saya sedunia ini.

Sekarang, setiap kali liburan dan kembali ke Jakarta, hal pertama yang saya lakukan – selain melepas rindu dengan masakan Indonesia – adalah pergi ke toko buku dan berbelanja komik. Rasanya kembali mengingat masa muda dulu dimana saya tidak bisa menahan diri untuk tidak membeli komik kurang dari lima buku. Apa boleh buat karena sekarang bukan hanya Kobochan dan Kariage Kun, tapi juga ada Otoboke yang super lucu banget.

Masashi Ueda memang komikus Jepang yang sangat jenius menciptakan cerita lucu dan segar mengenai kehidupan orang Jepang kebanyakan. Ide yang didapatkannya sangat sederhana namun membuat kita sering kali berpikir ‘kok bisa ya dia berpikir hal-hal semacam ini?’. Gambarnya juga kocak banget khususnya para karakter utamanya.

Banyak hal-hal baru dalam kisah Kobochan dan Kariage Kun. Misalnya saja paman Kobo yang akhirnya menikah dengan wanita pujaannya dan Kariage yang akhirnya memiliki sasaran baru – selain Kepala Seksi Kimura – untuk diusili, yaitu ibu kepala staf yang memiliki ukuran tubuh ‘istimewa’. Komik Otoboke Section Chief juga tidak kalah lucunya. Apa sih yang menarik dari komik yang satu ini?

Otoboke si ayah yang super kocak
Saya tidak menyangka akan mengatakan ini, tapi Otoboke ternyata lebih lucu dari Kobochan! Otoboke adalah seorang kepala seksi di kantornya dan seorang ayah sekaligus kepala rumah tangga yang biasa-biasa saja di rumahnya. Tapi tingkahnya terkadang membuat orang menggeleng-geleng kepala. Dia sangat tidak mau kalah dan selalu menganggap dirinya menjadi orang yang paling diandalkan di rumahnya. Dia selalu ingin menjadi contoh dan teladan yang baik bagi kedua anaknya, Kozue dan Hiroshi, namun justru ia lebih sering menjadi bahan tertawaan anak-anaknya. Di balik semua kekonyolan yang diciptakannya, Otoboke adalah ayah berhati hangat. Dia juga seorang pria tengah baya yang berani membela wanita-wanita muda yang sering jadi korban kejahatan meski sering kali justru dia ketiban sial.

Anyway, setiap kali membaca komik yang satu ini saya selalu bisa cekikikan sendiri sampai perut keram. Sayang harga komik ini lebih mahal daripada Kariage Kun dan Kobochan. Tapi apa boleh buat, saya memang Masashi Ueda Addict!

Note: Akhrinya buku Flipped keluar dalam versi bahasa Indonesia! Akan saya simpan untuk perjalanan kembali ke Jimei. Can’t wait anymore!

Note ke-2: Saya tidak percaya mereka mencetak kembali Asterix, Tin Tin, dan Johan & Pirlouit dan menjualnya dengan harga yang sangat mahal. Yeah, memang bisa dimaklumi karena komik klasik dari Perancis dan Belgia ini memang full colour. Tapi tetap saja harganya yang sangat tinggi membuat anak-anak tidak bisa menikmatinya. Syukurlah keluarga kami sudah memiliki koleksi lengkap cetakan pertama yang masih murah meriah.

Nyummy!!

Anda boleh mengatakan saya over-confident bahkan bersikap ekstrem. Tapi jika ditanya apa makanan paling enak sedunia, sudah pasti saya katakan makanan asli Indonesia. Bumbu dan rempah-rempahnya yang kaya menjadi daya tarik tersendiri bagi makanan-makanan ini. Uniknya makanan Indonesia paling enak justru yang dijual di tenda pinggir jalan bukan yang di hidangkan di piring kristal restoran bintang lima. Ada satu penjual soto ayam di Jakarta yang sangat terkenal, bahkan sering dikunjungi oleh pejabat dan artis, yang hanya dijual di bawah tenda persimpangan jalan. Saya rasa keunikan inilah yang justru menjadi daya tarik tersendiri dan sulit ditemukan di negara lain.

Kecintaan saya pada makanan Indonesia membuat saya cukup depresi di bulan-bulan pertama hidup di Xiamen. Meskipun di Cina juga ada beberapa restoran dan makanan Indonesia, namun karena bumbu yang digunakan berbeda maka rasanya tetap saja tidak tepat. Berikut daftar makanan kesukaan saya yang saya cinta-mati-dan-merasa-kehilangan-dengan-teramat-sangat:

10. Mpek-mpek dan tekwan
Cuka hitamnya yang pekat membasahi adonan tepung dan ikan yang digoreng hingga kuning keemasan. Saat kita membelahnya, cuka hitam itu membasahi kuning telur di dalamnya. Jika kurang pedas, tambahkan cabai hijau yang digiling halus, lalu taburkan irisan mentimun dan ebi kering.... Yum..... Makanan asam dan pedas memang menjadi favorit saya. Karena itulah saya sangat menyukai makanan khas Palembang yang satu ini.

9. Sate padang, sate ayam
te.... sate.... masakan ini memang salah satu kekayaan asli Indonesia. Saya tidak bisa memutuskan mana yang lebih saya sukai tapi sepertinya saya lebih banyak makan sate padang daripada sate ayam. Mungkin karena rasa pedas dalam bumbu sate padang, tapi bukan berarti kecap dan bumbu kacang sate ayam kalah pamor. Anyway, kedua makanan ini memang sama lezatnya. Apalagi kalau di makan dengan ketupat.... hm......

8. Kepiting telor saus padang
Hohoho, siapa yang tidak suka seafood? Yeah, kecuali mereka yang punya alergi yang mana saya sangat prihatin karena tidak bisa menikmati daging putih yang manis ini. rasa asam, pedas, dicampur dengan daging kepiting segar, dimakan dengan roti mantou yang digoreng hingga coklat. Hm.... mamamia! Tidak ada yang mengalahkan kelezatannya.

7. Nasi Padang
Makanan yang satu ini sangat terkenal di manca negara. Nasi Padang sebenarnya adalah nasi campur dari Padang. Nasi putih dengan sayur yang bisa kita pilih sendiri. Ada ayam kari, ayam goreng, sayur lodeh, daging rendang, sayur pepaya, dan masih banyak lagi. Yang saya sukai dari masakan Padang ini adalah bumbu karinya yang sangat kental dan menggigit. Apalagi jika ditambah dengan cabe hijau yang digiling kasar. Jika orang yang tidak kuat makan sayur bersantan dan pedas, saya sangat tidak menyarankan anda mengindari makanan ini. Saat mencobanya, saya sarankan untuk berhati-hati dan jangan sampai ketagihan. Karena ada kenalan saya yang naik kolesterolnya karena ketagihan makanan ini. Jadi bisa dibayangkan betapa lezatnya makanan ini ‘kan?

6. Sayur Asem
Bapi bagi penggemar masakan Sunda, sayur yang satu ini tidak bisa dihilangkan dari menu. Disiram di atas nasi panas, dengan ikan asin dan sambal terasi yang super pedas. Sambal apa yang paling cocok? Tentu saja sambal ulek terasi mentah dan sambal terasi yang dikukus dengan tomat yang warnanya kemerahan. Hm.... seakan keringat yang membasahi tubuh setimpal dengan kenikmatan yang dirasakan lidah. Setelah puas dengan makanan ini, tenggorokan kita dipuaskan dengan air kelapa muda dengan perasan jeruk lemon..... duh... laper deh saya..... -_-!

5. Martabak manis
Satu tahun tidak balik ke Indonesia, ini adalah makanan pertama yang saya cari. Sayangnya makanan ini biasa dijual malam hari sehingga saya terpaksa menunggu hari berganti malam baru pergi membelinya. Minyak yang terbentuk dari mentega keemasan membasahi adonan martabak, selanjutnya diisi dengan lapisan kacang, coklat, keju, dan susu kental..... Ok, makanan ini memang sangat berkalori tapi tidak ada salahnya jika sekali-kali kita memakannya ‘kan? Tempat penjual martabak manis kesukaan saya ada di mall Kelapa Gading. Saya menyukainya sejak saya masih duduk di bangku SD (berarti kira-kira di awal 90-an) dan meski sekarang banyak toko penjual martabak di daerah Kelapa Gading, saya selalu kembali ke toko ini setiap kali ingin mencicipi manisnya makanan khas bandung ini.

4. Mie instan
Mie instan asli Indonesia mungkin menjadi benda wajib yang harus masuk dalam bagasi anda saat anda akan pergi ke luar negeri. Saat pertama kali ke Xiamen, satu kesalahan terbesar saya adalah saya tidak membuat sebungkuspun mie isntan Indonesia. Well, saya tidak bisa berbuat banyak karena timbangan saya overload. Anyway, mie instan kesukaan saya tentu saja mie goreng! Dimasak dengan telur hingga mendidih, lalu diaduk dengan kecap, minyak, dan sambal. Terakhir ditambahkan bumbu bubuk yang asin... hm..... Makanan ini memang tidak bergizi namun percaya atau tidak mie instan Indonesia memang tidak tergantikan. Bahkan kenalan saya berkata bahwa mie isntan yang dijual di Indonesia dan yang dijual di Singapura memiliki rasa yang berbeda meski berasal dari perusahaan yang sama. Lalu mana yang lebih enak? Tentu saja yang asli dari dalam negeri sendiri. Karena itu tidak heran jika ia selalu meminta oleh-oleh mie instan dari Indonesia.

3. Cabe Indonesia, kecap asin, kecap manis
Ok, ini kesalahan yang tidak saya prediksi sebelumnya. Saya mengira semua tempat memiliki cabe yang sama pedas dan menggigitnya dengan cabe Indonesia. Tapi ternyata saya salah dan saya tidak henti menyesalinya hingga saat ini. Saya berpikir pasti masakan Cina asli sama pedasnya dengan masakan Indonesia atau minimal tidak beda jauh. Ternyata cabe yang dijual di Cina kebanyakan cabe kering dan mereka bahkan tidak memiliki saus sambal. Bisa anda bayangkan? Bahkan di McDonald dan KFC, mereka hanya memiliki saus tomat! Oh my God! Rasanya seperti di neraka dunia kuliner! Namun setelah menyadari kesalah saya, botol sambal menjadi benda wajib utama dalam koper saya. Anda tahu berapa banyak botol sambal yang saya bawa dari Indonesia setiap semesternya? 10-15 botol! Hohoho! Makanan memang tidak sempurna tanpa sambal! Saya sering berkelakar dengan teman studi saya: baju boleh ketinggalan, tapi botol sambal tidak boleh sampai ketinggalan! Kecap asin dan kecap manis Indonesia juga menjadi pilihan unggulan. Sekarang, setiap kali makan di Xiamen, saya selalu menambahkan setitik kecap asin dan sesendok sambal dan semuanya kembali menjadi sempurna. Cabe apa yang menjadi favorti saya? Tentu saja cabe Flores yang terkenal super duper gila pedasnya. Cabe Flores itu hanya sebesar butir beras namun pedasnya luar biasa. Setelah mencoba cabe Flores pasti kita akan mengatakan cabe rawit di pasar tidak ada apa-apanya. Anyway, saya tetap menyukai kedua cabe ini. Cabe Flores di beri kecap manis dan dimakan dengan ikan bakar yang sudah diberi irisan mentimun-tomat dan perasan jeruk nipis..... ok stop, perut saya sudah mulai bergolak!

2. Kopi
Siapa saja tahu bahwa kopi Indonesia merupakan salah satu kopi unggulan di dunia. Mulai dari kopi Sumatera (Lampung), kopi Sulawesi, dan kopi yang mahal banget... kopi luwak. Pengalaman saya di Xiamen memang membuat saya lebih menghargai masakan dan produk Indonesia. Setelah mie instan, cabe/sambal, sekarang giliran kopi. Saya ini memang pecandu kopi sejak kuliah dan hampir setiap hari saya harus minum segelas kopi. Saya begitu bahagia saat menemukan bungkus kopi N******e dijual di Xiamen. Tapi begitu meminumnya..... saya langsung tahu ada yang salah dengan kopi ini. Rasanya sama sekali berbeda dengan kopi – dengan merek yang sama – yang saya beli di Indonesia dan Singapura. Saya sama sekali tidak menyalahkan merek ini karena memang ada penyesuaian selera konsumen lokal, yeah sama seperti kasus mie instan. Anyway, selama satu semester pertama tidak minum kopi? Bisa anda bayangkan bagaimana perasaan saya saat itu. beruntung ada teman saya yang pulang ke Indonesia di tengah-tengah semester dan saya menitip dua bungkus kopi N******e. Hore!!! Matahari kembali bersinar dalam kehidupan saya!

1. Duren
Indonesia memiliki tanah yang sangat subur sehigga bisa menghasilkan hasil pertanian dan perkebunan dengan rasa nomor satu. Terutama bagi buah-buahan tropis seperti pepaya, pisang, mangga, melon, semangka dan masih banyak lagi. Harganya juga sangat murah. Diantara sederetan buah unggulan tersebut, buah yang paling saya sukai adalah durian. Banyak orang yang tidak suka dengan baunya yang menyengat dan saya sangat menyesal mereka tidak bisa ikut menikmati ‘buah dari surga’ ini. Saya ingat saat saya berlibur ke Medan dan menikmati pesta duren di pinggir jalan. Harganya yang luar biasa murah dan saya makan begitu banyak seperti orang kerasukan. Penjualnya hanya tinggal menunggu kita menunjuk duren yang kita inginkan dan ia akan langsung membelahnya di depan kita. Jadi kalau istilahnya makan seafood, kita makan duren segar-segar sambil nongkrong di pinggir jalan. Tentu saja kalau kita makan secara ekstrem darah tinggi kita bisa kumat dan kepala kita bisa sakit. Keesokan paginya saat bangun tidur, kita seperti kena hangover durian.

Tuesday 16 August 2011

hippo (ke) jepit

Apa itu hipokrit? Kita sering mendengar kata ini tapi parahnya sering kali kita tidak mengerti, atau bahkan lebih parah, tidak sadar kalau diri kita sendiri hipokrit. Saya ingin menantang, apakah ada di dunia ini manusia yang tidak pernah bersikap hipokrit? Kita harus mengakui bahwa bertindak sesuai dengan apa yang kita katakan atau kita percayai adalah hal yang teramat sulit. Bahkan sering kali kita mengorbankan banyak hal untuk melakukan yang benar.

Anyway, akhir-akhir ini saya mengamati satu hal yang menarik sekaligus - mungkin - bisa membuat banyak orang marah, kesal, dan menyalahkan saya. Apakah anda menyadari bahwa orang beragama dan memiliki kepercayaan justru menjadi orang yang paling sering bersikap hipokrit? Well, karena saya sendiri orang yang beragama dan berbudaya, masalah ini semakin menarik perhatian saya. 

Banyak orang berdoa menangkal gaya hidup yang materialisme dan kehidupan duniawi tapi dirinya sendiri tinggal di kota paling kosmopolitan di Asia dan bahkan beribadah di atas bar. Apakah anda bisa bertahan hidup dengan bersikap sesuai dengan yang anda percayai? Untuk apa anda hidup di negara tersebut? Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Kalau begitu anda harus melanggar hal-hal yang anda yakini, bukan?

Ada lagi yang mengatakan jangan membunuh tapi masih saja terjadi pembunuhan atas dasar agama dan kepercayaan. Padahal kita sama-sama tahu bahwa membunuh tetap saja membunuh, tidak ada rasa kemanusiaan. Mirisnya lagi orang-orang yang atheis justru lebih manusiawi. Orang-orang ini memang individualis tapi setidaknya mereka tidak merepotkan diri untuk membunuh orang lain.

Well, saya tidak bermaksud menghakimi siapapun karena saya bukan Tuhan. Tapi setidaknya satu hal yang saya pelajari dari hal ini adalah: 1. Berhati-hati dengan apa yang anda katakan bersangkutan dengan keimanan anda; 2. Jangan pernah berpikir bahwa agama, iman, dan kepercayaan adalah hal yang mudah dimengerti dan dilaksanakan; 3. Jangan pernah berpikir bahwa agama bisa menciptakan kedamaian dunia dan membuat hidup anda lebih makmur.

Tuesday 9 August 2011

Mereka benar-benar berbakat


Apakah semua aktor dan aktris homoseksual, atau disebut juga gay dan lesbian, selalu lebih berbakat daripada aktor dan aktris heteroseksual? Kita bisa melihat sendiri saat Emmy 2010 dan Golden Globe 2011, hampir semua pemenang adalah aktor dan aktris homoseksual. Tidak hanya itu, televisi dan film juga semakin sering mengangkat kehidupan komunitas ini ke layar kaca. 

Fenomena ini sangat menarik karena suka atau tidak komunitas ini memang ada dan kita harus belajar untuk menerimanya. Bagi orang Asia, bertemu pasangan homoseksual mungkin bisa membuat tidak nyaman terutama bagi orang tua yang lahir di tahun 40-an dan 50-an. Mereka tidak mengerti atau bahkan membenci. But what the hell, dunia sudah berubah dan manusia harus beradaptasi. Lagi pula kita bukan Tuhan yang berhak untuk menghakimi orang lain. 

Anyway, kembali ke aktor dan dunia seni. Kita tahu bahwa sebagian besar dari para homoseksual memiliki kualitas seni yang luar biasa. Para pekerja fashion, make up artist, fotografer, dancer, singer, pelukis, penulis karya sastra, dan aktor-aktris memiliki kontribusi yang sangat besar dan juga piala yang – mungkin – lebih banyak dari para heteroseksual. Tidak ada penjelasan secara ilmiah, mereka sangat berbakat dan open minded terhadap segala yang terjadi di sekitar mereka. Lagipula kita sama-sama tahu bahwa saya dan kau menyukai pekerjaan mereka. 

Beberapa pekerja seni favorti saya yang secara terbuka mengatakan bahwa mereka homoseksual:

Ellen DeGeneres
Comedian, television host, actress
Emmy winner (for The Ellen DeGeneres Show)
Neil Patrick Harris
Actor, singer, comedian, magician
Emmy winner
Jane Lynch (Glee)
Actress, singer, comedian
Emmy and Golden Globe Winner
Chris Colfer (Glee)
Actor, Singer, Writer
Golden Globe Winner, Time Magazine (2011) Most Influential People
Jim Parsons (The Big Bang Theory)
Actor, Golden Globe, Emmy, and Television Critic Arwards winner
Sara Gilbert (Rosanne, The Big Bang Theory)
 Actress
Jesse Tyler Ferguson (Modern Family)
Actor
J. Alexander (America’s Next Top Model)
Model, TV personality, runaway coach

From W&G 2 TBBT

Semua orang memiliki sitcom favorit masing-masing. Saat tayangan Will and Grace berakhir di tahun 2006, saya berpikir tidak akan lagi pernah menemukan film seri yang luar biasa lucu dengan tokoh karakter yang sangat istimewa (luar biasa aneh), pengacara gay yang pintar-bermoral-sinis, (his BFF) desainer yang selfish-neurotic, Jack McFarland (my fav character) gay flamboyan yang super narsis namun berpikiran 'simple', serta teman biseksual Karen yang manja, bersuara cempreng, & alkoholik.

Tipikal, saat menyukai atau tergila-gila pada sesuatu saya akan menanggapinya secara serius dan menjadikannya 'separuh napas' saya. Karena itulah saya merasa sangat kehilangan ke-4 karakter fiksional ini.

The Big Bang Era

Lucky, di tahun 2007 - bersamaan dengan berakhirnya W&G - ada sitcom baru, yang bukan saja unik-fresh dan luar biasa lucu, tapi juga memiliki selera komedi yang pas dengan saya, The Big Bang Theory! Saya langsung menyukai sitcom ini hanya dalam 5 menit pertama episode 'pilot' (saat Leonard & Sheldon pergi Bank Sperm). Dan itulah, saya putuskan ini akan menjadi sitcom favorit saya untuk tahun-tahun mendatang.

The truth: saya mendengar sitcom ini baru di tahun 2010 saat sudah memasuki season 4. Tapi, hei, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Apa yang menarik dari sitcom ciptaan Chuck Lorre dan Bill Prady ini? Tentu saja konsepnya yang berbeda dari sitcom sebelumnya yang umumnya mengangkat tema keluarga atau persahabatan di dunia kosmopolitan. Dua sahabat yang super jenius namun tidak memiliki kemampuan untuk bersosialisasi, Leonard dan Sheldon, bertemu dengan cewek blonde cantik, tidak terhitung jenius, namun sangat supel. Ditambah lagi dua sahabat yang sama jeniusnya Howard si ladyman-wannabe dan Raj si penderita selective mutism.

Gap yang tercipta antara kelompok jenius dan non-jenius menjadi pusat humor dalam sitcom ini. Para jenius seakan memiliki dunia sendiri namun tetap mencoba untuk mengerti dan memahami dunia di seberang sana. Saya harus mengakui para writer dalam sitcom ini sangat berhasil dalam menciptakan dialog-dialog jenius, sarat dengan ilmu fisika dan teknologi, dibalut dengan humor yang 'menggigit'.

Sitcom W&G dianggap telah berhasil mengangkat komunitas gay dan lesbian untuk lebih terbuka di dalam media massa, khususnya televisi. Kita bisa melihat bahwa pra-W&G topik gay dan lesbian dinilai sebagai tema yang serius secara sosial. Namun semenjak sitcom ini merebah di dunia semakin banyak yang menerima bahwa komunitas ini sudah melebur dalam masyarakat, bahkan bisa dikatakan di setiap film pasti ada tokoh gay atau lesbian.

Hal yang sama juga terjadi dengan sitcom TBBT. Komunitas nerd dan geek pecinta science fiction sudah menjadi semakin populer di mata masyarakat dan semakin banyak film yang memakai karakter ini sebagai tokoh utama, misalnya saja The Sorcerer's Apprantice, Kick-ass, dan Paul. Sebenarnya saya tidak begitu setuju jika TBBT dikatakan sebagai film orang-orang nerd dan geek - apalagi setelah muncul julukan kelompok 'norms' - karena sebenarnya tujuan awal sitcom ini adalah bercerita mengenai sekelompok orang yang super jenius yang mencoba bersosialisasi dengan orang-orang non-jenius.

Mengenai geek, nerd, dan norms; menurut saya semua orang memiliki ketiga sisi ini. Sama seperti saat mengatakan bahwa semua orang memiliki sisi positif dan negatif sendiri-sendiri. Seperti saya misalnya saya sangat geek dan nerd mengenai film komedi, CSI, dan Agatha Christie. Saya tidak bisa menyangkalnya dan inilah yang membuat hidup lebih baik. Memiliki sesuatu untuk disukai.

Anyway, back to TBBT. Sitcom ini menuai sambutan yang sangat tidak terduga, apalagi saat pertama kali dirancang TBBT harus mengalami berbagai penolakan dan perbaikan konsep hingga akhirnya terbentuk TBBT yang saat ini kita nikmati. Tidak hanya show-nya, lagu tema yang dinyanyikan oleh Barehaked Ladies juga ikut menjadi hits dan terkenal di berbagai negara. Hingga saat ini TBBT telah ditayangkan di 69 negara dan di Canada telah menjadi sitcom dengan penonton terbanyak setelah Friends Finale.

TBBT Character & Cast:

Leonard Leakey Hofstadter Ph.D.
Potrayed by Johnny Mark Galecki (30 April 1975)
IQ 173
Experimental Physicist at Caltex
My Note: Bisa dikatakan Leonard tokoh yang paling 'normal' dalam sitcom ini. Ia seorang gentleman type dan juga pemalu serta polos terutama saat menghadapi wanita cantik. Leonard di besarkan dalam keluarga yang pintar dan berpendidikan tinggi. Khususnya sang ibu, Beverly Hofstadter (Christine Baranski) seorang psikiater dan neuroscientist yang sama sekali tidak memiliki aura seorang ibu, dan suka membandingkan prestasi Leonard dan adiknya yang seorang pengacara hebat. Leonard selalu berusaha untuk menyenangkan sang ibu meski tidak ada timbal balik yang setimpal. Tokoh ini sering kali mengingatkan saya pada kehidupan saya sendiri. Mungkin beberapa anak yang dilahirkan dengan jumlah saudara yang cukup banyak juga sering mengalami hal yang sama. But what the hell, life must go on.

Johnny Galecki adalah mantan bintang anak-anak dan terhitung sebagai aktor kawakan, terutama di layar televisi. Namun namanya baru benar-benar populer di mancanegara setelah bermain dalam TBBT. Kita bisa menyaksikan aksinya di sitcom populer era 80-90 Blossom dan Rossane. Entah sengaja atau tidak, dalam TBBT Johnny kembali berbagi frame dengan Sara Gilbert (as Leslie Winkle) dan Mayim Bialik (as Amy Farah Fowler) yang pernah menjadi love interest tokoh yang diperankan Johnny dalam Blossom dan Rossane.


Sheldon Lee Cooper B.S., M.S., Ph.D., Sc.D.

Potrayed by Jim Joshep Parsons (24 Maret 1973)
IQ 187
Theoretical Physicist at Caltex
My Note: Tidak diragukan lagi Sheldon merupakan daya tarik dalam TBBT. Sifatnya yang sangat kompleks membuatnya menjadi tokoh yang sangat menjengkelkan namun juga sangat mengundang simpati. Kejeniusannya membuatnya menjadi arogan, egosi, dan narsis, serta suka merendahkan orang (terutama Howard dan Penny). Namun di satu sisi ia juga sangat kekanakan (Child Pordigy), tidak peka secara sosial (tidak memahami sarkasme dan perasaan orang lain), dan sama sekali tidak tertarik pada percintaan/seks. Karena sejumlah kekurangan dalam hal karakter, tidak jarang orang mengucilkannya hingga membuat kita seringkali bersimpati. Meski ia menjengkelkan namun ia sama sekali tidak berhati jahat. Tokoh ini sangat menarik karena jarang sekali kita melihat - khususnya di TV Amerika - ikatan ibu dan anak yang begitu kuat. Sheldon sangat mengasihi sang ibu, sering menelponnya 'Oh, hai mom, how are you?', dan sekaligus tidak berani melawan kata-kata sang ibu. Tidak perlu diragukan lagi, tokoh ini menjadi tokoh favorit saya dalam TBBT. Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya TBBT tanpa Sheldon. Saya juga tidak sabar menantikan kelanjutan hubungan Shamy - Sheldon & Amy di season selanjutnya.

Sejujurnya saya tidak pernah mendengar nama Jim Parsons sebelumnya. Tidak di layar televisi, tidak di layar lebar. Namun tidak ada yang meragukan bahwa Jim merupakan aktor terbaik dan paling tepat untuk memerankan Sheldon Cooper. Bahkan Chuck Lorre harus mengaudisinya dua kali untuk melihat apakah audisi pertamanya hanya keberuntungan belaka. Meski namanya cukup telat menapaki cahaya Hollywood, namun sebenarnya sudah sejak di bangku sekolah Jim mencintai dunia akting. Saat tidak ada pekerjaan akting, Jim tetap menyalurkan bakatnya di teater non-profit. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran pekerjaan di TBBT. Atas pekerjaan briliant sebagai Sheldon Cooper, Jim menerima penghargaan Television Critics Association (2009), Emmy (2010), dan Golden Globe (2011). Ia memang seorang aktor dengan bakat alami yang terpendam sekian lama. Ia tidak hanya menonjol di layar televisi, bahkan di panggung broadway, ia bisa bernyanyi, bermain musik, dan yang paling utama adalah mengucapkann dialog Sheldon yang sangat panjang (misalnya Rock-paper-scissors-lizard-spock) dengan menampilkan ekspresi 1000 wajah. Dan entah bagaimana ia berhasil menciptakan gelombang 'Smart is a new Sexy'. Well yeah, Jim Parsons/Sheldon Cooper memang si jenius yang sangat H.O.T! You don't belive me? Just look his smoldering blue eyes and his sweet smile. 


Penny
Potrayed by Kaley Christine Cuoco (30 November 1985)
IQ \^0^/
Community College Drop-out, Waitress at The Cheesecake Factory, Aspiring Actress
My Note: Penny adalah tokoh yang paling down to earth. Ia sangat supel, easy going, dan menyukai apa yang terjadi di dunia 'normal' seperti gossip selebriti dan reality show. Banyak yang menanyakan kenapa Penny tidak memiliki nama keluarga? Sementara tokoh lainnya, bahkan tokoh pemeran pembantu memiliki nama yang sangat spesifik, seperti Amy Farah Fowler dan Bernadette Maryann Rostenkowski. Menurut saya di sinilah sisi menariknya karena karakter Penny adalah gadis yang simple dan tidak berpikir rumit. Anyway, seperti penggambaran gadis blonde umumnya, Penny memiliki cukup banyak pengalaman asmara dengan pria-pria keren, tinggi, dan berotot. Namun sejak ia berpacaran dengan Leonard standarnya mengenai kekasih 'sedikit' menyimpang. Sekarang ia selalu mempertanyakan intelektual pria yang akan menjadi kekasihnya. Meski ia tidak bisa dikatakan cerdas, namun ia menjadi tokoh yang paling 'superhero' diantara keempat tokoh pria lainnya, seperti berani membunuh laba-laba. Penny juga menjadi ibu-tidak-resmi bagi Sheldon dan tidak jarang bersimpati bahkan memanjakannya. Hubungan yang cukup aneh pun terjalin antara Penny dan Sheldon. Bahkan tidak jarang ada penggemar yang menanyakan apakah Sheldon dan Penny akan terlibat hubungan asmara. Kaley Cuoco mengatakan bahwa Penny akan membunuh Sheldon jika mereka memang benar-benar berpacaran. Tapi menurut saya Penny akan menjadi alkoholik terlebih dahulu sebelum membunuh Sheldon.

Sama seperti Johnny, Kaley Cuoco juga mantan artis kanak-kanak. Namanya populer di layar televisi saat membintangi 8 Simple Rules. Apa yang saya sukai dari Kaley adalah ia artis yang memiliki wajah cubby dan tubuh yang montok. Tidak seperti artis Hollywood lainnya yang sangat menyukai tubuh 'sumpit'. Kaley menjadi bukti bahwa wanita dengan daging di tubuhnya juga bisa tampil cantik dan adorable. Meski ia blonde, wajahnya terlihat sangat menyenangkan dan lucu. Meski hari ini saya cukup kecewa melihatnya merokok saat syuting Punk'd di tahun 2004. But anyway, setiap orang memiliki kehidupannya sendiri dan saya cukup memberikan penghargaan bagi Kaley yang berhasil menjadi 'Quenn of the nerds' dalam TBBT.


Howard Joel Wolowitz M.Egn.
Potrayed by Simon Maxwell Helberg (9 Desember 1980)
IQ 'I know he really smart'
Aerospace Engineer at Caltex
My Note: Howard Wolowitz memiliki ciri khas yang sangat menonjol terutama dalam wardrobe-nya. Celana ketat, kaos turtleneck, pin alien, dan belt dengan beragam karakter superhero serta rambut mangkoknya. Bagian wardrobe TBBT memiliki kamar khusus untuk menampung semua pakaian dan perlengkapan Howard. Bahkan kabarnya tokoh ini memakan waktu terbanyak saat berdandan. Tubuhnya yang kecil - hanya 3 persen body-fat - sering membuatnya menjadi bulan-bulanan. Apalagi ia satu-satunya tokoh, selain Penny, yang tidak mendapatkan Ph.D. Tapi menurut saya dari semua tokoh TBBT yang ada Howard-lah satu-satunya yang memberikan kontribusi nyata bagi science and technology. Ia bisa menciptakan robot, roket miniatur, alat-alat super canggih untuk roket-satelit, melacak hacker, dan bertanggung jawab membuat sistem dalam komputer di setiap proyek yang di kerjakan geng TBBT. Bahkan bisa dikatakan sepertinya ia satu-satunya tokoh yang benar-benar 'bekerja' di TBBT. Seperti di season 3 episode finale, kita bisa melihat Howard satu-satunya orang yang sibuk menyiapkan segala perlengkapan untuk 'melaser' bulan, bahkan menyingkirkan kaos kaki kotor yang dibenci Sheldon. Howard sama sekali tidak memiliki potongan pria maskulin namun menyatakan diri sebagai 'ladies' man', meski sebenarnya ia tidak lebih dari cowok jenius yang creepy dan lonely. Apalagi ia masih tinggal bersama ibunya yang masih memperlakukannya sebagai anak kecil. Howard sendiri, tanpa ia sadari, juga bergantung pada sang ibu, seperti mencuci pakaiannya, menyiapkan makanan dan bekal, bahkan mengantarkannya ke dokter gigi. Well, saya sangat mengerti bagaimana Mrs. Wolowitz telah membuat hidup Howard 'gila'. Meski begitu, siapa yang menyangka Howard menjadi tokoh TBBT yang pertama menikah. Saya tidak sabar menantikan pernikahan Howard dan Bernadette.

Simon Helberg sebagai Howard... hm.... secara fisik kita tidak akan menemukan aktor yang lebih baik daripada Simon.


Rajesh Ramayan Koothrappali Ph.D.
Potrayed by Kunal Nayyar (30 April 1981)
IQ 'Not important, he just a sweet man'
Astrophysics at Caltex
Rajesh atau Raj adalah tokoh yang sangat manis.... saat ia tidak bisa bicara dengan wanita dan tidak mabuk. Tokoh penderita selective mitism ini sebenarnya cukup annoying - bahkan saat tidak mabuk - apalagi suka menggunakan kata-kata slank yang sebenarnya tidak cocok untuk sekelompok jenius. Logat Indianya yang kental merupakan daya tarik karakter ini. Ia selalu merasa tidak ada yang salah dengan logatnya dan sebaliknya sering meledek logat orang lain seperti Howard dan Barry Kripke. Ia juga seorang India yang sangat tidak India. Suka makan daging sapi dan tidak menyukai masakan India. Keunikan lainnya, Raj juga menyukai tayangan dunia 'normal' seperti Sex and the city, Archie Comics, The Good Wife, dan Birdget Jones' Diary. Karakter Raj merupakan karakter favorit saya setelah Sheldon. Saya sangat menyukai adegan saat Raj bertemu dengan Missy, saudari kembar Sheldon, dan menderita efek samping dari obat yang diminumnya. So Hill! Juga saat Raj terpaksa bekerja untuk Sheldon. Tapi tidak ada yang mengalahkan kelucuan teory 'Winnie the Pooh'-Raj di season 4 The Robotic Manipulation.

Kunal Nayyar tidak memiliki latar belakang di bidang akting. Bisa dikatakan TBBT merupakan pekerjaan pertamanya. Beberapa pihak meragukan kualitas Kunal sebagai aktor dan bahkan bertanya pada Chuck Lorre apakah ia memilih Kunal karena kemampuan aktingnya atau karena wajahnya yang tampan. Tapi Chuck mengatakan bahwa ia memilih Kunal karena Kunal 'sangat India'. Well, apapun pendapat orang, saya berharap Kunal dan juga Simon akan masuk dalam nominasi Golden Globe dan Emmy suatu saat nanti.

Sunday 7 August 2011

New Blog!

Panik, panik.

Blog yang sudah di rintis sejak tahun 2006 mendadak hilang dari peredaran dan saya sama sekali tidak mengerti alasannya yang terlalu 'komputer', maklum - gaptek. Kesel juga rasanya karena bisa dibilang saya 'tumbuh' bersama blog yang satu itu. Melalui hari, minggu, bulan, dan tahun bersama-sama. Menulis berbagai prestasi dan perasaan hati, terutama dibidang yang sebenarnya tidak begitu penting bagi kemanusiaan seperti mengenai manga, sepakbola, film, dan lelucon.

Saat mengetahui bahwa blog saya hilang entah kemana, hidup saya seakan jatuh ke tingkat neraka paling mengerikan. Apalagi saya tahu bahwa menulis mungkin menjadi satu-satunya strong point yang saya miliki. Jika tidak menulis atau berkhayal sehari saja rasanya seperti berhenti bernapas. Sesak! Panik, panik, dan panik.....

Anyway, akhirnya saya akhiri penderitaan ini dengan membuat blog baru menggunakan blogger.com. Semoga blogger yang baru ini akan abadi sepanjang masa dan juga lebih mudah digunakan dari blog yang lama.

7 Agustus 2011
Julia Tamara Sari